Imbauan untuk Para Pengguna Elektronik dari Pemkab Cianjur

BANDUNG CYBER CITY
Melalui BPBD Pemerintah Kabupaten Cianjur mengimbau seluruh warga Cianjur agar lebih hati-hati dan waspada dalam menggunakan gadget, kompor gas, atau alat elektronik lainnya. Lebih khusus pihaknya menjelaskan bahwa semua ini ditujukan untuk kepentingan dan keselamatan bersama. Jika tidak waspada, maka akan menyebabkan terjadinya arus pendek yang bisa membakar seluruh rumah dalam waktu singkat.

Slamet Riyadi selaku Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran BPBD Cianjur menyatakan bahwa kewaspadaan ini bisa dimulai dari hal kecil. Bahkan, mematikan dan menyalakan listrik saja bisa mengakibatkan terjadinya arus pendek jika tidak berhati-hati. Arus pendek ini lantas mampu menjadi pemicu terjadinya kebakaran yang tak hanya membakar satu rumah, namun merembet ke sekitarnya dengan sangat cepat. Tidak hanya itu, kebakaran akibat listrik ini juga bisa disebabkan oleh seringnya mati lampu secara mendadak terjadi di suatu daerah.

Lebih lanjut, Slamet mengimbau untuk waspada dan tidak menggunakan listrik yang melebihi daya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi jika rumah pemiliknya terbuat dari kayu. Dia mencontohkan bahwa masih banyak warga yang menggunakan rumah kayu dan kemungkinan untuk terbakarnya rumah sangatlah besar. Karena materi kayu memang mudah sekali terbakar dan dapat membuat api semakin besar. Lokasi yang dimaksud oleh Slamet adalah Cianjur Selatan.

Imbauan ini muncul akibat temuan bahwa hampir 70% kebakaran di daerah ini diakibatkan oleh arus pendek listrik. Bahkan tahun lalu, terdapat 65 kasus kebakaran di Kabupaten ini dan semuanya diakibatkan oleh arus pendek. Kerugian kebakaran pun bisa mencapai ratusan juta rupiah untuk sekali kebakaran terjadi. Bayangkan, dari 65 kasus saja, total kerugiannya mencapai 8,8 miliar rupiah.

Pencegahan terjadinya kebakaran di Kabupaten Cianjur ini juga harus disiasati dengan cara memilih material terbaik, sambungan yang tidak salah, dan kehati-hatian saat pemasangan listrik. Mencegah kebakaran bukan hanya mencegah terjadi kerugian materi, tetapi lebih kepada rasa sakit kehilangan nyawa orang-orang terdekat. Dalam hal ini, terjadinya korban jiwa yang memang tidak bisa diprediksi saat peristiwa terjadi.

Hal ini semakin menjadi rumit manakala pihak pemadam kebakaran setempat mengaku kekurangan armada dan personel pemadam kebakaran. Jadi, untuk menanggulangi ini. Pemkab Cianjur meminta semua lapisan untuk turut menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran. Selain warga, pihak pemadam kebakaran juga aktif memberikan pelatihan kepada instansi, warga, dan sekolah. Ke depannya, mereka akan memberikan pelatihan kepada industri-industri besar. (BCC News - beritajabar)

0 comments:

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

Berita Lainnya :

 
Copyright 2013 - Nandira Semesta Bandung
Designed by Republik Design